Selasa, 29 Mei 2012
RAKORNAS
INFORMASI GEOSPASIAL 2012
SINKRONISASI
PROGRAM INFORMASI GEOSPASIAL
PRESS
RELEASE
Kualitas
pembangunan kita akan menjadi semakin baik apabila didasarkan kepada data dan
informasi yang benar dan tepat. Salah satu informasi krusial yang harus
tersedia adalah Informasi Geospasial, yaitu informasi tentang keruangan atau
wilayah yang kita tempati. Tidak kurang dari 90% aktivitas kita selalu terkait
dengan aspek keruangan.
Dengan
semakin meningkatnya geospatial awareness atau Kesadaran Geospasial di
sektor Pemerintah maupun di masyarakat, maka tuntutan atas ketersediaan
informasi geospasial yang andal akan juga semakin meningkat. Informasi
Geospasial yang andal artinya Informasi Geospasial yang akurat, dapat dipertanggungjawabkan,
mudah diakses dan mudah diintegrasikan.
Untuk
mensinkronkan semua kegiatan terkait penyelenggaraan Informasi Geospasial
secara nasional, maka Badan Informasi Geospasial (BIG) yang merupakan nama baru
dari BAKOSURTANAL, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)
Informasi Geospasial 2012. Rakornas ini diikuti oleh tidak kurang dari 300
orang peserta dari berbagai Kementerian dan Lembaga Pemerintah yang aktif
menyelenggarakan kegiatan Informasi Geospasial seperti pengumpulan dan pengolahan
data (atau yang lebih dikenal sebagai kegiatan survei dan pemetaan),
penyimpanan, pengamanan, penyebarluasan dan pemanfaatan Informasi Geospasial.
Juga perwakilan dari Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi hadir dalam acara
ini.
Rakornas
ini memiliki target untuk merumuskan Rencana Aksi Nasional di bidang
penyelenggaraan Informasi Geospasial yang akan berisi target-target jangka
pendek untuk tahun 2013 dan 2014. Ini yang kemudian akan dijadikan sebagai
masukan dalam mereview RPJMN 2009-2014. Di samping itu, Rakornas ini juga akan
merumuskan target-target yang lebih strategis dan jangka panjang yang akan
menjadi acuan penyelenggaraan Informasi Geospasial sampai dengan tahun 2025.
Sebagai
dasar dari Rencana Aksi Nasional ini, maka akan dirumuskan kesepakatan-kesepakatan
mengenai kebijakan dan ketatalaksanaan atau business process tentang
penyelenggaraan Informasi Geospasial yang memungkinkan target-target yang
dicanangkan dapat direalisasikan. Ini berisi kesepakatan pembagian tugas, siapa
berbuat apa, juga kesepakatan tentang mekanisme kerjasama untuk mengoptimalkan
sumber daya yang dimiliki seperti pertukaran data beserta infrastrukturnya,
juga kesepakatan tentang pembinaan baik sumber daya manusia di lembaga
Pemerintah maupun di sektor swasta.
Ini
semua pada akhirnya bertujuan untuk mewujudkan Informasi Geospasial yang andal
yang dapat dengan mudah diakses oleh mereka yang membutuhkan. Karena itulah
tema yang diambil dalam Rakornas Informasi Geospasial ini adalah “Mewujudkan
Informasi Geospasial Yang Andal melalui Ina-Geoportal”. Ina-Geoportal sendiri
adalah sebuah portal web yang dibangun oleh BIG yang memberikan akses kepada
pengguna terhadap beberapa Informasi Geospasial yang ada di beberapa
Kementerian/Lembaga. Diharapkan nantinya Ina-Geoportal ini menjadi sebuah
portal yang dapat mengintegrasikan Informasi Geospasial yang dibutuhkan
masyarakat Indonesia dan Pemerintah untuk proses pembangunan.
Rakornas
ini juga diadakan sebagai salah bentuk implementasi amanat UU No.4 Tahun 2011
tentang Informasi Geospasial yang salah satunya bertujuan untuk
mengkoordinasikan kegiatan penyelenggaraan Informasi Geospasial sehingga bisa
berjalan lebih efisien dan efektif. Ini juga untuk mulai merealisasikan
perubahan tugas dan fungsi yang mendasari perubahan BAKOSURTANAL menjadi Badan
Informasi Geospasial (BIG). Tugas BIG menjadi lebih luas, tidak hanya terbatas
menangani dan mengkoordinasikan kegiatan survei dan pemetaan yang berada di
hulu dari rangkaian penyelenggaraan Informasi Geospasial, tetapi juga sampai ke
hilirnya yaitu masalah penyimpanan, pengamanan, penyebarluasan dan pemanfaatan
Informasi Geospasial.
Sumber : http://www.bakosurtanal.go.id
0 komentar:
Posting Komentar