Mengunci Folder Rahasia

Jumat, 02 Desember 2011

Cara membuat folder terkunci, anda ingin tau cara buatnya langsung aja ikuti langkah-langkah di bawah...cekidot

 Langkah - langkah nya:

1. Buka sebuah text editor (notepad, wordpad, dll)
2. Tuliskan kode berikut:


cls
@ECHO OFF
title ForumIF - Pengunci Folder - http://if.web.id
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto BUKA
if NOT EXIST rahasia goto BUATLOCKER
:KONFIRMASI
echo Anda yakin mau mengunci folder ? (Y/T)
set/p "cho=> "
if %cho%==Y goto KUNCI
if %cho%==y goto KUNCI
if %cho%==t goto AKHIR
if %cho%==T goto AKHIR
echo Pilihan Anda salah. Hanya Y/T !
echo .
goto KONFIRMASI
:KUNCI
ren rahasia "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder telah terkunci.
goto AKHIR
:BUKA
echo Masukkan password untuk membuka folder rahasia
set/p "pass=> "
if NOT %pass%== sofer14 goto GAGAL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" rahasia
echo Folder rahasia berhasil dibuka :) Horee!
goto AKHIR
:GAGAL
echo Password salah!
goto AKHIR
:BUATLOCKER
md rahasia
echo Folder rahasia berhasil dibuat! [http://if.web.id]
goto AKHIR
:AKHIR


Tulisan bertanda merah, yaitu sofer14 adalah password untuk membuka (unlock) folder rahasia, bisa Anda rubah sesuai keinginan.
3. Simpan file tersebut dengan ekstensi .bat. Misal: kunci.bat
4. Klik ganda (double click) pada file tersebut untuk eksekusi.
5. Untuk pertama kalinya, Anda akan dibuatkan sebuah folder baru bernama rahasia.
6. Silakan memasukkan file2 dalam folder tersebut.
7. Untuk menguncinya, silakan dobel klik lagi pada file kunci.bat tersebut.
8. Untuk membuka kunci dari folder (unlock), caranya juga sama, dalam hal ini passwordnya adalah sofer14, kecuali kalau Anda ganti.

Sumber Daya Geologi dan PSDG

Sabtu, 26 November 2011

Wilayah Indonesia merupakan daerah pertemuan atau benturan tiga lempeng tektonik yaitu Eurasia , Hindia-Australia dan Pasifik. Benturan tersebut sudah terjadi sejak jutaan tahun yang lalu, yang mengakibatkan adanya pergerakan pulau dan struktur batuan yang beragam. Berbagai jenis dan umur batuan batuan yang bervariasi membuat wilayah Indonesia kaya dengan sumberdaya mineral baik logam, non logam dan energi. Jenis mineral logam seperti emas, tembaga, perak, besi, kromit, timah, dsb. Jenis mineral non logam seperti belerang, batugamping, gambut, dsb. Jenis energi yang banyak tersedia di wilayah Indonesia diantaranya minyak, gas, batubara, dsb. Selain potensi sumberdaya yang cukup banyak tersedia, wilayah Indonesia juga merupakan zona-zona sesar, patahan dan deretan gunung api aktif yang memanjang dari ujung Sumatera sampai ke Maluku.
Jenis Sumberdaya Geologi:
·         Batubara
·         NonLogam
·         Logam
·         Panas Bumi

Kegiatan eksplorasi sumber daya mineral, batubara dan sumber daya geologi lainnya sangat tergantung pada permintaan, harga, ongkos produksi, teknologi pengolahan dan kondisi politik, ekonomi dan hukum serta keamanan suatu Negara. Oleh karenanya diperlukan kajian pemilihan mineral untuk kepentingan eksplorasi sumberdaya mineral, batubara dan sumber daya bumi lainnya. Berdasarkan data statistik mineral yang diterbitkan oleh USGS 2008, produksi dan harga komoditas mineral naik tajam sejak tahun 1990 dan terjadi lonjakan kenaikan harga seperti emas, nikel, besi, molybdenum, aluminium, uranium, batubara dan sebagainya.
Indonesia yang secara geologi, sangat menarik untuk terbentuknya mineral, batubara, panas bumi dan minyak dan gas bumi. Berdasarkan hasil kajian besaran nilai pasar, kondisi geologi dan minat investasi di Indonesia, diusulkan jenis mineral yang diutamakan untuk dieksplorasi yang terdiri dari emas, tembaga dan mineral ikutannya, batubara, potasium, titanium dioksid, dan nikel-kobal-krom. Selanjutnya jenis mineral yang dianggap perlu dilakukankajian/riset/joint study antara lain adalah timah putih, timah hitam-seng, molibden, bauksit, platinum grup, belerang gunungapi, bijih besi, intan dan uranium).

PSDG (PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI)

Sejarah Pusat Sumber Daya Geologi
Masa Penjajahan Belanda
1850 :  Dienst Van Het Mijnwezen.
1863 :  Dienst Van Het Mijnwezen digabung ke Direktie Der Budgelijke Openbara Wereken.
1866 :  Dienst Van Het Mijnwezen masuk ke Departemen Van Onderwijs.
1929 :  Dienst Van Het Mijnwezen berubah menjadi Geologische Museum Bandoeng.
Masa Penjajahan Jepang
1942 :  Dienst Van Het Mijnwezen berubah menjadi Kogyoo Zimussho.
1943 :  Kogyoo Zimussho berubah menjadi Chisitu Chosajo : Chisitu Kakari/Perpetaan, Kosan Kakari/Gunung api, Seizu Kakari/Kartografi. 
Republik Indonesia
1945 :  11-9-1945  Dibentuk Jawatan Tambang dan Geologi, Kementerian Kemakmuran.
1952 :  Pusat Jawatan Geologi, Direktorat Pertambangan, Kementerian Perekonomian.
1957 :  Direktorat Pertambangan menjadi Jawatan Pertambangan dan Jawatan Geologi, Departemen Perindustrian Dasar.
1962 : Jawatan Pertambangan dan Jawatan Geologi berubah  menjadi Direktorat Geologi dan Direktorat Pertambangan, Departemen Pertambangan.
1979 : Direktorat Geologi, Direktorat Jenderal Pertambangan Umum (DJPU) yang terdiri dari : Direktorat Sumberdaya Mineral (DSM), Direktorat Geologi Tata Lingkungan (DGTL), Direktorat Vulkanologi (DV), Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (PPPG), Departemen Pertambangan dan Energi (DPE).
1985 : Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral (DJGSM) yang terdiri dari : DSM, DGTL, DV, PPPG, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPGL), Departemen Pertambangan dan Energi (DPE).
2001 : DJGSM gabung dengan eks DJPU yang terdiri dari : DSM yang berubah menjadi Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral (DIM), Direktorat Geologi Tata Lingkungan dan Kawasan Pertambangan (DGTLKP), Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (DVMB), Direktorat Teknik Mineral dan Batubara (DTMB), Direktorat Pengusahaan Mineral dan Batubara (DPMB), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM).
2005 : DIM berubah menjadi Pusat Sumber Daya Geologi (PMG) di bawah Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM). Unit lain di bawah Badan Geologi adalah : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Pusat Lingkungan Geologi (PLG), Pusat Survei Geologi (PSG). 
TUGAS DAN FUNGSI

1.      Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian, penyelidikan dan pelayanan di bidang sumber daya geologi; 
2.      Pelaksanaan penelitian, penyelidikan, inventarisasi, eksplorasi, perekayasaan teknologi,  pemodelan dan pelayanan di bidang sumber daya geologi, serta pengelolaan dan.
3.      Pelayanan sarana dan prasarana sarana teknik dan informasi di bidang geologi dan sumber daya geologi;
4.      Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian, penyelidikan, inventarisasi, eksplorasi, perekayasaan teknologi, pemodelan dan pelayanan di bidang sumber daya geologi; dan
5.      Pelaksanaan administrasi pusat sumber daya geologi.

Perkembangan Teknologi Eksplorasi dan Eksploitasi Migas

JAKARTA. Penerapan teknologi pada industri minyak dan gas (migas) kini menghadapi tantangan berat dari soal peningkatan produksi, inefisiensi biaya, meroketnya harga minyak dunia hingga tuntutan dampak pencemaran lingkungan.
Dalam Acara Offshore Northern Seas (ONS) Conference and Exhibition di Stavanger, Swedia. Beberapa waktu lalu dipamerkan beberapa teknologi terbaru Eksplorasi dan Eksploitasi Migas. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan DESDM mengatakan, perkembangan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas terutama pada kawasan offshore dan laut dalam sudah sangat pesat, sehingga dengan teknologi terbaru ini selain dapat meningkatkan produksi dengan menekanlosses hingga 5%, juga dapat menghemat biaya hingga sebesar 30% dalam penghematan perawatan peralatan.
“Selain keuntungan yang dapat diraih seperti disebutkan diatas, juga dapat menekan kemungkinan dampak buruk terhadap kesehatan, keselamatan dan lingkungan”, lanjut Bambang Dwiyanto.
Teknologi lainnya yang dipamerkan pada acara tersebut yaitu, teknik Total Subsea Solution dan IOR (increase Oil Recovery). Teknologi ini mengintervensi sumur dan “Drilling Sidetracks”, pada sumur existing didasar laut dalam, pada kedalaman lebih dari 3000 meter. Metode ini menurut Bambang Dwiyanto telah diaplikasikan tanpa menggunakan “Jack-up Rig”, tetapi menggunakan “Riserless Light well intervention” pada kapal yang dilengkapi dengan sistem “ Dinamic Position” dengan pemboran dilakukan menggunakan sistem “Composite Cable” yang terhubung dengan “Trought Tubin Rotary Drilling”. Selanjutnya menurut beliau, hal lain yang menjadi unggulan teknologi sub-sea ini ialah meningkatkan laju produksi migas dengan cara”Subsea Produced Water Removed”, yaitu memisahkan air dan menginjeksikannya kembali pada lubang bor lainnya. Teknologi IOR ini telah berhasil mengekstrak 19 juta barrel di sumur-sumur North Sea.
“ Teknologi tersebut merupakan teknologi masa depan yang dapat diterapkan pada lapangan minyak dan gas bumi di Laut Sulawesi, Selat Makasar, Laut Aru dan di Force Arc Basin dimana kedalaman lautnya melebihi 3000 meter”, ujar Kepala Badan Litbang.

Selain teknologi diatas, dipamerkan juga produk kapal eksplorasi, kapal logistik, sea strukture, dan berbagai floating systemintegrated marine operation, galangan kapal serta konstruksi laut galangan kapal terbesar yang terletak di Trodheim, Norwegia yang dilengkapi dengan Ocean BasinTowing Tank, dan Cavitation Tunnel yang dapat menghasilkan produk unggulan dengan biaya efisien.
Sehubungan dengan upaya untuk mereduksi emisi CO2, turut didemontrasikan teknik CO2 Capture and Storage (CCS) yang memberikan solusi dalam menginjeksikan kembali CO2 ke dalam tanah dengan cara yang aman. Sehubungan dengan hal ini dan dalam rangka mitigasi perubahan iklim (Climate Change Mitigation) maka telah dilakukan penjajakan kemungkinan kerjasama CSS dengan beberapa Riset Centre di industri migas.

Al - Quran In Word 1.3 + Terjemahan

Minggu, 09 Oktober 2011

Al - Quran In Word 1.3 akan membantu kalian dalam menulis ayat suci Al - Quran beserta artinya, cocok untuk belajar,,dan yang ingin menulis ayat suci Al - Quran secara cepat,akurat dan lengkap dengan terjemahannya. Bisa di pasang di Office Word 2003,2007 dan 2010




DOWNLOAD AL - QURAN IN WORD 1.3 (3.8MB)

Cara Memasukan Themes Dari Computer Ke Blackberry

Jumat, 09 September 2011

Kamu baru saja mendownload sebuah theme bagus, setelah di save di komputer tentu saja langkah selanjutkan adalah Memasukan Themes Blackberry tersebut dari Komputer ke Blackberry. Kalau kamu sedikit bingung tentang Bagaimana Cara Menginstall Themes Blackberry lewat Komputer atau Cara Menambah Themes Dari Komputer ke Blackberry, berikut ini adalah cara singkat untuk Memasukan Themes dari Komputer ke Blackberry.

  1. Pertama chek file theme yang kamu download, kebanyakan di internet Theme Blackberry telah dikompress dengan Winrar dan Winzip, jadi kamu perlu mengekstrak terlebih terdahulu. Gunakanlah program Winrar. Setelah diekstrak di dalam folder theme akan terlihat file berekstensi *.alx
  2. Langkah kedua, adalah pastikan di Komputer kamu telah terinstall Blackberry Desktop Manager
  3. Sambungkan Blackberry ke komputer/laptop kamu
  4. Kemudian pilih Application Loader > Add
  5. Temukan/Find file theme yang telah kamu download biasanya berakhiran *.alx (misal: “namafiletheme.alx”) kemudian tekan OK
  6. Jika kamu baru pertama Menginstall Theme Lewat Komputer, pastikan juga membuka file “Plazmic_Theme_reader.alx” dan tekan ok
  7. Selamat mencoba!

Skin Toolbar IDM

Sabtu, 03 September 2011


Bila kalian bosen dengan tampilan tema IDM kalian ??? saya akan carikan solusinya,,, dan kalian bisa mengganti tema IDM kalian dengan apa yang kalian suka...
Kalian juga bisa membuat toolbar skin sendiri dengan cara klik di sini
Tapi bagi yang malas membuatnya, kalian bisa download di link yang sudah saya berikan di bawah ini:
 

Selamat Mencoba......

Lempeng Tektonik (Tectonic Plate)

Jumat, 02 September 2011

Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar bumi kita terbuat dari suatu lempengan tipis dan keras yang masing-masing saling bergerak relatif terhadap yang lain. Gerakan ini terjadi secara terus-menerus sejak bumi ini tercipta hingga sekarang. Teori Lempeng Tektonik muncul sejak tahun 1960-an, dan hingga kini teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, juga tentang bagaimana terbentuknya gunung, benua, dan samudra.
Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental crust) ataupun kerak samudra (oceanic crust), dan lapisan batuan teratas dari mantel bumi (earth's mantle). Kerak benua dan kerak samudra, beserta lapisan teratas mantel ini dinamakan litosfer. Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi dibanding kepadatan pada kerak benua. Demikian pula, elemen-elemen zat pada kerak samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen-elemen pada kerak benua (felsik).
Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair yang dinamakan astenosfer. Karena suhu dan tekanan di lapisan astenosfer ini sangat tinggi, batu-batuan di lapisan ini bergerak mengalir seperti cairan (fluid).
Litosfer terpecah ke dalam beberapa lempeng tektonik yang saling bersinggungan satu dengan lainnya. Berikut adalah nama-nama lempeng tektonik yang ada di bumi, dan lokasinya bisa dilihat pada Peta Tektonik.
Lempeng Tektonik
Pasifik
Arab
Amerika Utara
Philipina
Eurasia
Fiji
Afrika
Juan de Fuka
Antartika
Karibia
Indo-Australia
Kokos
Amerika Selatan
Nazka
India
Skotia
Pergerakan Lempeng (Plate Movement)
Berdasarkan arah pergerakannya, perbatasan antara lempeng tektonik yang satu dengan lainnya (plate boundaries) terbagi dalam 3 jenis, yaitu divergen, konvergen, dan transform. Selain itu ada jenis lain yang cukup kompleks namun jarang, yaitu pertemuan simpang tiga (triple junction) dimana tiga lempeng kerak bertemu.
1. Batas Divergen
Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart). Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen.
Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.
Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi yang paling terkenal, membujur dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika.
2. Batas Konvergen
Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain (one slip beneath another).
Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng benua atau lempeng samudra lain disebut dengan zona tunjaman (subduction zones). Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa. Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic trenches) juga terbentuk di wilayah ini.
3. Batas Transform
Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar (slide each other), yaitu bergerak sejajar namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu. Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan-bentuk (transform fault).

Batas transform umumnya berada di dasar laut, namun ada juga yang berada di daratan, salah satunya adalah Sesar San Andreas (San Andreas Fault) di California, USA. Sesar ini merupakan pertemuan antara Lempeng Amerika Utara yang bergerak ke arah tenggara, dengan Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat laut.
Batas Konvergen
Batas konvergen ada 3 macam, yaitu 1) antara lempeng benua dengan lempeng samudra, 2) antara dua lempeng samudra, dan 3) antara dua lempeng benua.
Konvergen lempeng benua—samudra (Oceanic—Continental)
Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua, lempeng ini masuk ke lapisan astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian meleleh. Pada lapisan litosfer tepat di atasnya, terbentuklah deretan gunung berapi (volcanic mountain range). Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi penunjaman, terbentuklah parit samudra (oceanic trench).
Pegunungan Andes di Amerika Selatan adalah salah satu pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Nazka dan Lempeng Amerika Selatan.
Konvergen lempeng samudra—samudra (Oceanic—Oceanic)
Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng samudra lainnya, menyebabkan terbentuknya parit di dasar laut, dan deretan gunung berapi yang pararel terhadap parit tersebut, juga di dasar laut. Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul sampai ke permukaan, membentuk gugusan pulau vulkanik (volcanic island chain).
Pulau Aleutian di Alaska adalah salah satu contoh pulau vulkanik dari proses ini. Pulau ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara.
Konvergen lempeng benua—benua (Continental—Continental)
Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah lempeng benua lainnya. Karena keduanya adalah lempeng benua, materialnya tidak terlalu padat dan tidak cukup berat untuk tenggelam masuk ke astenosfer dan meleleh. Wilayah di bagian yang bertumbukan mengeras dan menebal, membentuk deretan pegunungan non vulkanik (mountain range).
Pegunungan Himalaya dan Plato Tibet adalah salah satu contoh pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia.
Bagaimana Dengan Indonesia?
Negeri kita tercinta berada di dekat batas lempeng tektonik Eurasia dan Indo-Australia. Jenis batas antara kedua lempeng ini adalah konvergen. Lempeng Indo-Australia adalah lempeng yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia. Selain itu di bagian timur, bertemu 3 lempeng tektonik sekaligus, yaitu lempeng Philipina, Pasifik, dan Indo-Australia.

Peta Tektonik dan Gunung Berapi di Indonesia. Garis biru melambangkan batas antar lempeng tektonik, dan segitiga merah melambangkan kumpulan gunung berapi.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, subduksi antara dua lempeng menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudra. Demikian pula subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan deretan gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok, serta parit samudra yang tak lain adalah Parit Jawa (Sunda).
Lempeng tektonik terus bergerak. Suatu saat gerakannya mengalami gesekan atau benturan yang cukup keras. Bila ini terjadi, timbullah gempa dan tsunami, dan meningkatnya kenaikan magma ke permukaan. Jadi, tidak heran bila terjadi gempa yang bersumber dari dasar Samudra Hindia, yang seringkali diikuti dengan tsunami, aktivitas gunung berapi di sepanjang pulau Sumatra dan Jawa juga turut meningkat.